JuraganQQ.Org - Penumpang kereta asal India yang hendak berangkat ke Kolkata dilanda kepanikan setelah pihak berwajib menerima laporan tentang adanya ancaman bom.
Kabar seputar ancaman bom itu terdengar hingga ke telinga penumpang setelah kereta baru saja meninggalkan stasiun di New Delhi.
Akibat adanya ancaman tersebut, masinis langsung memberhentikan kereta dan polisi langsung diterjunkan untuk melakukan penyisiran.
Saat diperiksa, polisi sama sekali tidak mendapati adanya bom. Akhirnya, mereka menduga jika ancaman ini hanyalah bualan belaka saja.
Lewat serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya mencurigai Supriyo Mukherjee (43). Pria inipun langsung dibawa ke kantor polisi dan dimintai keterangan.
Usut punya usut, Mukherjee terbukti sebagai pelaku ancaman bom di dalam kereta. Sebelum berangkat, ia bersama sang istri menyempatkan diri untuk ke apotik.
Namun, karena terlalu lama mereka ketinggalan kereta. Tahu bahwa waktu sudah semakin mendesak, Mukherjee akhirnya menelepon polisi di stasiun kereta dan menyebut tentang adanya bom.
"Polisi sudah menyisir kereta dengan tim anti-teror bom dan anjing pelacak," katanya.
Beberapa jam setelah dilakukan pengamanan, polisi memastikan kabar tentang bom di dalam kereta merupakan hoaks.
Kabar seputar ancaman bom itu terdengar hingga ke telinga penumpang setelah kereta baru saja meninggalkan stasiun di New Delhi.
Akibat adanya ancaman tersebut, masinis langsung memberhentikan kereta dan polisi langsung diterjunkan untuk melakukan penyisiran.
Saat diperiksa, polisi sama sekali tidak mendapati adanya bom. Akhirnya, mereka menduga jika ancaman ini hanyalah bualan belaka saja.
Usut punya usut, Mukherjee terbukti sebagai pelaku ancaman bom di dalam kereta. Sebelum berangkat, ia bersama sang istri menyempatkan diri untuk ke apotik.
Namun, karena terlalu lama mereka ketinggalan kereta. Tahu bahwa waktu sudah semakin mendesak, Mukherjee akhirnya menelepon polisi di stasiun kereta dan menyebut tentang adanya bom.
"Polisi sudah menyisir kereta dengan tim anti-teror bom dan anjing pelacak," katanya.
Beberapa jam setelah dilakukan pengamanan, polisi memastikan kabar tentang bom di dalam kereta merupakan hoaks.
0 komentar:
Posting Komentar